Senin, 31 Mei 2010

Wah Gawat, Teroris Mengancam Piala Dunia di Afrika Selatan Besok!!

Ada ancaman serangan teroris saat menjadi tuan rumah Piala Dunia yang akan dibuka kurang dari dua pekan lagi. Berita ini dikutip dari surat kabar Sunday Times yang mengutip dari berbagai laporan investigasi.

Pengakuan seorang bernama Abdullah Azzam al-Qahtani (diduga pendukung Al Qaeda) yang ditangkap di Irak baru-baru ini mengatakan bahwa ia merencanakan serangan terhadap tim Belanda dan Denmark. Pengakuan ini kontan menimbulkan perdebatan tentang apakah turnamen Piala Dunia tahun ini benar-benar menghadapi ancaman terorisme.

Perkataan Qahtani itu segera dibantah pemerintah Afrika Selatan. Pejabat Afrika Selatan mengatakan status Afsel sebagai anggota Gerakan Non Blok serta kurangnya dukungan masyarakat lokal terhadap kelompok-kelompok gerilyawan akan menjauhkan Afsel dari serangan terorisme.

Pemerintah Afsel juga bekerjasama dengan FIFA, badan-badan keamanan asing serta Interpol untuk membantu memperkuat pandangan bahwa tidak ada ancaman terhadap penyelenggaraan Piala Dunia 2010.

Namun, analis dan pakar keamanan percaya bahwa kemungkinan serangan terorisme tidak bisa dikesampingkan.

Walau Afrika Selatan tidak pernah disebut sebagai salah satu sasaran terorisme dalam beberapa tahun terakhir, beberapa kelompok militan dicurigai telah bermukim di negara ini yang dianggap sebagai tempat aman untuk bersembunyi.

Kritikus mengklaim tindakan korupsi yang meluas di kalangan polisi dan pejabat, termasuk penjual-belian paspor Afrika Selatan bagi orang luar telah merusak upaya pemberantasan terorisme.

Sandee mengatakan pertandingan antara Amerika Serikat dan Inggris pada 12 Juni nanti bisa menjadi salah satu sasaran teror.

Pertandingan yang melibatkan tim Denmark dan Belanda juga diduga akan menjadi sasaran teror karena para gerilyawan ingin membalas dendam atas beberapa penghinaan yang dilakukan terhadap Islam di masa lalu.

sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar